Tips Manajemen Kandang Ayam Broiler, 100% berhasil!

Tips Manajemen Kandang Ayam Broiler, 100% berhasil! - Dalam memulai usaha khususnya ternak ayam broiler, kandang adalah poin penting dalam mencapai kesuksesan. Kandang merupakan tempat di mana hewan ternak akan dibudidayakan. Lalu bagaimana jika anda ingin memulai usaha peternakan ayam broiler namun tidak paham dengan seluk beluk kandang dan cara manajemennya? Maka artikel ini sangat tepat untuk anda yang ingin paham lebih persoalan kandang ternak khusus ayam broiler.

Pada umumnya, ayam broiler adalah ayam pedaging yang seluruh kebutuhannya harus terpenuhi. Ayam memberikan sumbangsi besar bagi kebutuhan daging di tengah masyarakat. Namun suatu keberhasilan ternak ayam broiler tidak terlepas dari kandang yang nyaman dan bisa melindungi ayam dari bahaya lingkungan. Dibawah ini kita akan membahas tips pemilihan lokasi kandang, komponen pembuatan kandang, dan manajemen kandang yang baik.

Manajemen kandang ternak

Tips Manajemen Kandang Ayam Broiler

1. Tahap Perencanaan

Pemilihan lokasi kandang
Memulai usaha ternak ayam broiler, tentunya tidak terlepas dari lokasi dan penentuan posisi kandang yang nyaman dan bagus untuk keberlangsungan hidup ternak. Kandang yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga dan dekat dengan pusat bising, pastinya tidak membuat ayam broiler nyaman. Maka solusinya sebelum memulai usaha ternak, adabaiknya memperhatikan lokasi kandang yang nanti akan menjadi aset kita kedepan.

Pemilihan lokasi kandang juga berpengaruh pada proses pertumbuhan ternak. Hindari membuat kandang pada dataran rendah yang mengakibatkan terjadi genangan air pada kandang ayam ketika hujan. Ini akan menyebabkan ayam kedinginan dan bisa berakibat fatal.

Kepadatan Ternak/Jumlah

Kandang yang baik adalah kandang yang memungkinkan ternak bisa bergerak leluasa dan tidak berujung stres. Penentuan kepadatan ternak, berhubungan langsung dengan ukuran kandang yang akan dibuat. Kandang yang sempit akibat jumlah ternak yang terlalu banyak, bisa berakibat pada stres dan kematian ternak. Oleh karena itu memperkirakan sejak awal berapa banyak ternak yang akan dipelihara bisa meminimalisir terjadinya kerugian kedepan.

Misalnya dengan kapasitas 100 ekor untuk awal beternak, dengan usia ternak 14 hari, maka kandang harus lebih besar dari kemungkinan 100 ekor ketika sudah usia 1 bulan. Dengan bobot badan yang semakin bertambah sudah pasti akan terjadi penyusutan pada ukuran kandang.

Tipe kandang

Dalam dunia peternakan, pada umumnya dikenal 2 tipe kandang untuk ayam broiler yaitu, tipe Close house dan Open House. Sebagai seorang peternak yang memiliki usaha ternak ayam broiler, penentuan konsep kandang sangat berpengaruh pada keberhasilan dan mutu ternak.

Jika anda seorang peternak yang memiliki cukup dana yang bisa menunjang konsep kandang anda, maka memilih kandang dengan konsep Close house sangat dianjurkan. Kandang tipe tertutup ini memberikan kebebasan pada peternak untuk mengimprovisasi kebutuhan ternak. Dengan konsep tertutup maka sebagai peternak ia harus bisa memberikan atau menyetel kebutuhan udara dan suhu di kandang tersebut. Berbeda dengan kandang tipe open house, suhu dan kelembapan kandang tidak lepas dari lingkungan sekitar.


2. Tahap Eksekusi

Pemberian Pakan
Setelah semua kebutuhan perencanaan kandang untuk ternak ayam broiler terpenuhi, maka tahap ini ada kita membuat seluruh komponen yang di butuhkan ternak. Misalnya kandang dengan kapasitas 100 ekor, maka penempatan tempat makan dan minum harus memungkinkan seluruh ternak bisa jangkau. Hindari membuat tempat makan dan minum hanya pada satu titik saja. Hal ini mengakibatkan sebagian ternak tidak kebagian porsi makan. Letakan tempat makan dan minum secara terpisah dan tersebar diseluruh sudut kandang.

Kebersihan

Kebersihan kandang menjadi hal yang tidak kalah penting dalam memelihara ternak ayam broiler. Manajemen yang baik adalah yang di dalamnya terdapat poin-poin kebersihan. Usahakan ketika tahap pembuatan kandang, sisahkan tempat yang akan menjadi pembuangan kotoran ayam atau sisa makanan yang tercampur kotoran. Jika pada kandang close house dan umbaran, maka harus rutin membersihkan kotoran ayam. Sebab hal itu berpengarus pada kesehatan ternak.

Update perkembangan

Sebagai peternak kecil, menengah, hingga atas, memperhatikan apa saja yang baru sebagai inovasi dalam dunia peternakan adalah hal yang mutlak/wajib tahu. Silahkan sesuaikan kebutuhan teknologi yang mendukung usaha kalian dan pastinya sesuai dana. Jangan paksakan mengikuti kemajuan sementara kandang yang digunakan masih berkonsep sederhana.

Demikian pembahasan manajemen kandang pada artikel kali ini, semoga bisa memberikan manfaat dan bisa menjadi refernsi bagi kalian yang ingin memulai usaha ternak ayam broiler.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel