Peluang Sukses Beternak Kuda dan Cara Pemeliharaannya
Melihat angka statistik populasi kuda di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional, terhitung data final 2019 populasi ternak kuda di Indonesia sekitar 393.454 ekor. Data tersebut merupakan akumulasi dari jumlah populasi kuda di setiap Provinsi. Populasi ternak kuda terbanyak menurut data BPS tahun 2019 berada di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah keseluruhan 180.533 ekor dan di ikuti urutan kedua terbanyak yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah keseluruhan 109.355 ekor.
Angka di atas masih terbilang sedikit jika dibandingkan pada tahun 2017. Pada 2017, populasi keseluruhan kuda di Indonesia sekitar 409.122 ekor. Disadur dari beberapa situs yang memiliki kredibilitas tinggi, harga jual untuk ternak kuda bisa dikategorikan hewan ternak dengan harga jual yang cukup mahal. Jika populasi masih sangat sedikit dan bandrolan harga kuda di pasaran tergolong mahal, maka ini adalah peluang anda untuk memulai usaha ternak kuda dan mendapatkan penghasilan.
Harga yang ditetapkan untuk setiap kuda berdasarkan jenis dan asal wilayahnya. Misalnya untuk kuda Sumbawa dewasa berkisar antara 35 juta hingga 50 juta. Namun beberapa data menyebutkan harga jual ternak kuda bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah per ekornya.
Data-data ini memungkinkan dapat membantu anda yang ingin memulai usaha peternakan kuda. Namun sebelum itu, hal terpenting yang harus anda ketahui adalah, memelihara kuda tidak semudah memelihara sapi hehe. Dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam beternak hewan ini. Tentunya anda harus memastikan, jenis kuda apa yang ingin anda kembangbiakan dan tujuannya memelihara kuda untuk apa. Misalnya jika anda ingin memelihara kuda yang dikhususkan sebagai kuda pacu, maka hal yang perlu anda perhatikan selain memberikan pakan yaitu latihan khusus untuk ternak kuda yang dipelihara sebagai kuda pacu nantinya.
Memelihara kuda memang sangat jauh berbeda dengan memelihara ternak lainnya. Terlebih lagi, kuda bukan golongan ternak ruminansia yang umumnya bisa dipelihara meski tidak memiliki perawatan khusus. Kuda merupakan hewan non ruminansia dan hewan ini mudah stres terlebih lagi jika hewan yang anda ingin pelihara adalah jenis kuda pacu.
Lantas bagaimana cara memulai usaha ternak kuda yang benar? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Memilih jenis dan bibit ternak kuda
Tahapan pertama yang harus anda perhatikan sebelum memulai usaha ternak yaitu, memastikan kuda jenis apa yang ingin anda kembangkan. Misalnya anda ingin mengembangkan kuda pacu, maka alangkah baiknya anda memilih jenis kuda pacu anak atau Foal. Ada beberapa tahapan yang bisa anda gunakan sebelum memilih ataupun membeli bibit ternak kuda.
Langkah pertama yang harus anda perhatikan adalah pastikan bahwa bibit yang anda beli adalah jenis bibit unggul. Perhatikan tampilan tubuh, struktur otot dan silsilah dari kuda yang anda pelihara. Memahami silsilah itu sangat penting, sebab tidak semua jenis kuda memiliki performans yang baik untuk dijadikan kuda pacu. Beberapa cara juga anda bisa memperhatikan apakan bibit kuda yang ingin anda beli, sehat atau tidak. Hindari membeli atau memilih bibit kuda yang terlihat lesuh seperti sedang sakit.
2. Konsep Kandang
Jika pada tahap memilih bibit kuda sudah selesai, maka selanjutnya anda harus menyediakan kandang untuk ternak kuda yang ingin anda kembangbiakan. Tentunya berdasarkan prinsip, kandang yang baik yaitu mecakupi beberapa aspek antara lain, melindungi kuda dari cuaca misalnya hujan dan panas, memenuhi aspek keselamatan kuda, dan tentunya bisa menjadi tempat kuda berkembangbiak dan melangsungkan keturunannya.
Namun juga hal yang harus dipahami ketika memelihara kuda pacu yaitu, harus ada tempat yang kira-kira cukup luas untuk dijadikan lokasi latihan. Karena memelihara kuda pacu, maka perlu yang namanya pelatih.
Konsep kandang sendiri bisa disesuaikan dengan modal awal anda. Jangan terlalu ambisius karena ingin punya kandang yang besar tapi konsep utama dari memelihara kuda sudah dilupakan. Intinya konsep kandang harus memiliki atay terpenuhi untuk aspek kesehatan dan keselamatan kuda.
Pada bagian konstruksi, silahkan anda berkreasi namun tetap memerhatikan kandang yang nyaman untuk si kuda. Untuk material bisa disesuaikan misalnya anda ingin menggunakan material kayu, beton, rangkaian besi, itu semua tidak menjadi masalah. Intinya saya ulang lagi, aspek kesehatan, keselakatan dan kebergunaan kandang harus terpenuhi.
3. Pakan Kuda
Langkah ketika yang sangat wajib diperhatikan adalah persoalan pakan. Entah itu bahan baku pakan kuda, kandungan, dan jenis pakan, intinya seluruh kebutuhan kuda untuk perkembangan tubuh harus di perhatikan.
Semisal anda ingin memberikan paka untuk ternak kuda dengan pakan buatan atay konsentrat atau juga pakan alami atay hijauan maupun jerami kering.
Manajemen pemberian pakan harus sesuai dan rutin dilakukan agar ternak kuda mengalami perkembangan yang pesat baik dari segi tampilan tubuh, ukuran, berat, kelihaian atau agresifitas.
4. Tips merawat
Setelah beberapa tahapan di atas terpenuhi, maka selanjutkan kita mengarah pada proses perawatan sekaligus pelatihan untuk kuda spesialis pacuan.
Melangkah ke tahapan perawatan dan pelatihan, anda harus benar-benar komitmen dengan apa yang anda kerjakan. Memelihara kuda pacu tidak semudah anda memelihara ternak sapi maupun kambing hehe.
Tempatkan kuda pada kandang yang sudah dibuat dan memiliki fungsi yang baik. Anda bisa mengatur posisi tempat makan dan minum untuk ternak kuda sehingga kuda tidak kelaparan dan dehidrasi. Tata letak kandang yang baik akan memudahkan anda dalam merawat kuda. Misalnya sewatku-waktu anda ingin mengeluarkan kuda dari kandang untuk dilatih, maka akan lebih mudah jika tata letak kandang sesuai.
Mulailah memerhatikan perkembangan dan berikan asupan nutrisi dari pakan untuk ternak kuda. Pakan dan nutrisi yang masuk kedalam tubuh kuda akan menjadikannya tetap segar dan memiliki tenaga yang kuat. Ini akan sangat berguna jika anda melatih kuda tersebut.
Jangan segan-segan untuk selalu mengecek kesehatan ternak kuda anda. Keadaan saki pada kuda bisa berpengaruh jika anda hanya membiarkan dan tidak segera mengobatnya.
Demikian penjelasan singkat tentang peluang dan cara beternak kuda, semoga artikel ini bisa bermanfaat meski masih sangat jauh dari kesempurnaan.